Bismillah | Assalamu'alaikum | Quds Aqillah

Sabtu, 24 Desember 2011

Menyusui Di Depan Mahram

Pertanyaan pertama

Banyak diantara wanita, dimana lelaki mahramnya, seperti bapak, saudara, atau paman, yang melihat buah dadanya ketika si wanita tersebut menyusui anaknya. Apakah ini diperbolehkan? Mohon penjelasannya?

Jawaban Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin rahimahullah

Batasan aurat wanita dengan para lelaki mahramnya sebagaimana batasan aurat antar-sesama wanita. Berdasarkan firman Allah ta’ala:


وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْأِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاء

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.” (QS. An-Nur: 31)

Hanya saja, tidak selayaknya seorang wanita menampakkan buah dadanya ketika menyusui anak, sementara di sekitarnya ada banyak lelaki. Kecuali jika yang ada hanya bapaknya, atau wanita tersebut sudah tua, sementara lelaki yang berada di dekatnya hanya anaknya. Karena wanita yang menampakkan buah dadanya di depan mahramnya, dikhawatirkan akan menimbulkan fitnah. Sementara nafsu senantiasa memerintahkan kejelekan, dan setan mengalir di pembuluh darah manusia.

Oleh karena itu, jika seorang wanita harus menyusui anaknya, sementara di sekitarnya banyak lelaki mahramnya, hendaknya dia tutupi bagian dadanya dengan jilbabnya, sehingga tidak ada seorang-pun yang melihatnya.

Al-Liqa’ as-Syahri, no. 27 Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin.

Sumber: http://audio.islamweb.net/audio/index.php?page=FullContent&audioid=112262#p40921

Pertanyaan kedua,

Apa batasan aurat wanita di depan mahramnya?

Keterangan Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

Dalam masalah ini ada rincian dari para ulama. Dan para ulama berselisih pendapat. Ada yang mengatakan: Aurat wanita di hadapan mahramnya adalah antara pusar sampai lutut. Namun pendapat ini kurang tepat. Yang lebih mendekati kebenaran – Allahu a’lam – adalah bagian tubuh yang biasa ditampakkan. Seperti kepala, leher, anting, atau hasta, tangan, dua telapak tangan, kaki, betis bagian bawah, dan anggota badan yang umumnya terbuka di hadapan mahram dan di dalam rumah. Inilah pendapat yang lebih kuat. Karena yang lebih utama adalah menutupi selain anggota tubuh di atas, kecuali jika ada kebutuhan, seperti menyusui. Menampakkan buah dada ketika menyusui anaknya di depan mahramnya, seperti saudara, paman, atau yang lainnya, tidaklah kami anggap sebagai perbuatan dosa….

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/18213

Titik perselisihan

Dijelaskan oleh Dr. Ajil Jasim an-Nasymi

Diharamkan melihat dada wanita mahram, mekipun lelaki itu adalah bapaknya atau saudaranya. Ini adalah pendapat madzhab Malikiyah dan Hambali. Batas aurat bagi mahram adalah selain yang umumnya kelihatan ketika seorang wanita di rumah, meliputi: hasta, rambut, ujung kaki, dan tidak boleh melihat payudara dan betisnya. Sementara Hanafiyah dan Syafi’iyah berpendapat bolehnya mahram melihat dada dan payudara. Hanya saja, mereka mensyaratkan bolehnya hal itu jika aman dari fitnah.

Titik perselisihan para ulama dalam memberikan batasan aurat yang dibolehkan untuk mahram disebabkan perbedaan dalam menafsirkan firman Allah

ولا يبدين زينتهن إلا لبعولتهن أو آبائهن أو آباء بعولتهن

“Janganlah para wanita menampakkan ziinah (tempat hiasan) mereka kecuali kepada suaminya, bapaknya, bapak suaminya (mertuanya), …” (QS. An-Nur: 31)

Mereka berselisih pendapat tentang batasan ziinah (tempat hiasan) di ayat di atas. Barangkali, pendapat yang lebih kuat adalah pendapat Malikiyah dan Hambali, yaitu terlarangnya melihat bagian tubuh wanita, kecuali yang biasa terlihat di rumah. Ini dalam rangka menutup celah timbulnya fitnah dan syahwat, terutama selain bapak dan saudara.

Sumber: http://www.dr-nashmi.com/fatwa/index.php?module=fatwa&id=962

Dr. Ajil Jasim an-Nasymi merupakan salah satu ahli fiqh dari Kuwait, yang menempuh pendidikan doktoral dalam bidang ushul fiqh di Universitas al-Azhar, Mesir.

Tarjih

Pendapat yang lebih mendekati dalam masalah ini adalah tidak bolehnya seorang wanita menampakkan payudaranya di hadapan mahram. Karena potensi timbulnya syahwat antara satu mahram dengan yang lainnya tidaklah sama.

Al-Qurthubi menjelaskan firman Allah di surat an-Nur, ayat 31:

Ketika Allah menyebutkan suami, kemudian Allah menyebutkan beberapa mahram dan Allah menyamakan batasan untuk mereka semua dalam menampakkan ziinah (aurat wanita). Hanya saja, tingkatan mahram berdasarkan gejolak dalam jiwanya, berbeda-beda. Sebagaimana tidak diragukan bahwa menampakkan aurat wanita di depan bapak atau saudaranya jelas lebih aman dibandingkan menampakkan aurat di hadapan anak tirinya. Karena itu, dibedakan batas membuka aurat untuk masing-masing. Bisa jadi boleh ditampakkan di depan bapak, sementara tidak boleh ditampakkan di hadapan anak tiri. (al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, Qurtubi, 12/232)

Setelah membawakan keterangan Qurthubi, Syaikh Muhammad Soleh Munajid menyatakan:

Berdasarkan hal ini, wajib bagi seorang wanita untuk menutupi payudaranya ketika hendak menyusui anaknya, pada saat ada salah satu mahramnya.

Komentar :

ada 0 komentar ke “Menyusui Di Depan Mahram”

Posting Komentar

Download Nasyid Gratis

EDCOUSTIC
1. Menjadi Diriku
2. Muhasabah Cinta
3. Kamisama
4. Berubah
5. Nantikanku Dibatas Waktu
6. Pemuda Palestina
7. Cinta Berkawan
8. Remaja Peduli

Ar-Ruhul Jadid
1. Ar Ruhul Jadid

IZZIS
1. Sang Murabbi
2. Rabithah
3. Panglima Perang
4. Selamat Tinggal Sahabat
5. Tsabat
6. Intifadhah

SUARA PERSAUDARAAN
1. Latar Dunia Islam

RAIHAN
1. Demi Masa
2. Peristiwa Subuh
3. Senyum
4. 25 Rasul
5. Sesungguhnya
6. Ya Rasulullah
7. Syukur
8. Ashabul Kahfi
9. Harapan Ramadhan
10. Thank You Allah
11. Alam Semesta
12. Assalammualaikum
13. Bismillah
14. Bismillah
15. Kehidupan
16. Satu Pagi DiHari Raya
17. Kasih Sayang
18. Mengemis Kasih
19. Ababil
20. Balada Shalawat
21. Rayuan Rindu
22. Tihamah
23. Cinta Hakiki
24. Haji Menuju Allah
25. Damba Cintamu
26. Ching Ai Ching
27. Tanya Ibu dan Ayah
28. Gema Alam
29. Untuk Mu Palestin
30. Carilah Cinta
31. Yang Disembah
32. 10 Malaikat
33. Kita Hamba
34. Wahai Kawan
35. Antara Dua Cinta
36. Keikhlasan
37. Terimalah Aku
38. Matta Massa
39. Keindahan Alam
40. Mari Berhibur
41. Wahai Saudara
42. Nabi Anak Yatim

SAMI YUSUF
1. Hasbi Rabbi
2. Try Not To Cry
3. Ya Rasulullah
4. I Have seen
5. Ya Musthafa
6. Al Mualim
7. My Ummah
8. Ya Thoiba
9. 99 Names Of Allah
10. Bismillah
11. Eid Song
12. Ya Ommi
13. Allahu Allah
14. The Creator
15. The Teacher
16. Allah ho
17. La illa ha illallah


SOLDIERS OF ALLAH
1. 1924
2. Muslim Scholars For Hi
3. Bring Islam Back
4. Polical Manipulation
5. Starting Info Kafirs Eyes
6. Imaginary Walls
7. No Compromise
8. Muslim 4 Life

SAUJANA
1. Sepohon Kayu
2. Suci Sekeping Hati
3. Keluarga Bahagia
4. Sendiri
5. Bulan Bintang
6. Antara Dua Cinta
7. Kla Project
8. Damai Yang Hilang
9. Rahmat Kasihmu
10. Usia Antara Masa
11. Pada Mu Selamanya
12. Jendela Hati
13. Sepohon Kayu
14. Lakaran Minda
15. Jalan Sehala
16. Selamat Hari Lahir

Star Five
1. Cermin Tak Pernah Berdusta
2. Warna-Warna Cinta

BROTHERS
1. A Muslim Country Kid
2. Cinta Allah
3. Doa Perpisahan
4. Epilog Seorang Hamba
5. Hayya Bil Jihad
6. Iman
7. Kedamaian
8. Kembalikan Kegemilangan
9. Kesaksian
10. Lagu Kedamaian
11. Lagu Untuk Ibu
12. Mahligai Kebahagian
13. Mencari Kebahagian
14. Ojo Kelalen
15. Pohon Hijau
16. Satu Perjuangan
17. Selamat Berjuang
18. Sepi Perantau
19. Teman Sejati
20. Teruskan Perjuangan
21. Untukmu Teman
22. Wahai Kekasih
23. Warna-Warna Cinta
24. Sahabat Perjuangan
25.Sahabatku

DIWANI
1. Cahaya Mata 2. Di Hening Malam
3. Hakikat Diri
4. Jalan Yang Satu
5. Yang Abadi

HIJJAZ
1. Berusaha Berjaya
2. Bismillah
3. Cahaya Ilahi
4. Dinul Huda
5. Fatamorgana
6. Kala Subuh
7. Kasih Mesra
8. Malam
9. Mata Hati
10. Meniti Mimpi
11. Munajat Seorang Hamba
12. Pandangan Mata
13. Pelita Hidup
14. Puteriku Sayang 15. Rasul Junjungan
16. Selamat Pengantin Baru
17. Rasulullah
18. Zapin Kesyukuran
19. Kau Sahabat Kau Teman
20. Selimut Putih

IN TEAM
1. Impian Kasih
2. Rabiatul Adawiyyah
3. Selamatkan Dunia
4. Akrab Persahabatan
5. Allah is The Only One
6. Kasih KeKasih
7. Kebesaran Al Quran
8. Siti Khadijah
9. Nur Kasih
10. Sutera Kasih

NADA MURNI
1. Hati Yang Gersang
2. Dari Suatu Hati
3. Dedaun Kasih
4. Haji Akhir Zaman
5. Kasih dan Sayang
6. Kegelapan Malam
7. Kembalilah Kasih
8. Mujahid Dakwah
9. Pengantin Baru
10. Sunnah Berjuang

NAHWAN NUR
1. Anugerah
2. Kerinduan Semalam
3. Ranjau Perjuangan
4. Sajak Syed Qutb
5. Untukmu Mujahidah Sejati

NOWSEEHEART
1. Damai Yang Hilang
2. Holding On You
3. Keindahan Alam
4. Ranjau Berduri
5. Jalan Sehala

PUISI ISLAM
1. Sajak Kelahiran
2. Sepohon Kayu
3. Selimut Putih

QATHRUNNADA
1. Cinta Agung
2. Kasih Sayang Sudah Mati

ROBBANI
1. Mentari Merah di Ufuk Timur
2. Saksi Feat Mawi
3. 7 Hari
4. Adab dan Sopan
5. Anak Sholeh
6. Bidadari
7. Cahaya
8. Cari Pasangan
9. Ingat 5 Sebelum 5
10. Insani
11. Intifada
12. Iqrar
13. Kawan
14. Pergi Tak Kembali

SHOUTUL HAROKAH
1.Pembukaan
2.Harapan Itu Masih Ada
3.Bait Perjuangan
4.Lirih Pembebasan
5.Tekad Perjuangan
6.Palestina Tercinta
7.Cita Pemuda
8.Iftitah
9. Merah Saga

THE FIKR
1.Wanita Shalehah
2.Shalawat
3.Cinta
4.Karunia-Mu
5.Hidayah Ilahi
6. Bibir Merah
7. Cahaya-Mu
8. Cinta di Atas Cinta
9. Jagalah Hati
10. Karena Aku Hambamu
10. Menggapai

JUSTICE VOICE
1. Jangan Mepet-Mepet
2.Ramadhan Kembali
3.ABeGe
4.Our Happy Days
5. Senandung Rindu
6. Rindu Ramadhan
7.Nuansa Pagi
8.Ibunda
9.Mari Bernasyid
10.Problema
11.Al Hamdulillah
12.Rumus Canggih
13.Rasulullah
14.Gembira Lebaran
15.Ramadhan Kembali
16.Futur
17.Senyum Dong Friend
18.Hari Bahagia
19.Pede Aja Lagi
20.Lihat Dunia
21. Sahabat
21. apa yg terjadi

THUFAIL AL GHIFARI
::Album Syair Perang Panjang
::Album Dari Atas Satu Tanah Tempat Kita Berpijak

1. Catatan Terakhir
2. Dari Atas Satu Tanah Kita Berpijak
3. Puritan Homicide Is Dead
4. Thufail dan Mikrofon
5. Surat Untuk Ibu
6. Doa Batu dan Air Mata
7. Berita Hari Ini
8. Democrazy
9. Revolutionary
10. Konspirasi_Magdalena
11. Metamofosis

AL VEOLI
1. Kau Miliknya

FALIQ
1. Aku Pohon Rindang dan Ilalang
2. Hitam Putih
3. Taman Dzikir

FATIH
1. Anyta
2. Cinta
3. Coba Kubuka
4. Dzikir
5. Futur
6. Hidupmu Kan Berarti
7. Ikan Laron dan Semut
8. Mentari
9. Syukur di Masa Muda
10. bersyukur

FIRDAUS
1. Menangislah di Bahuku

GRADASI
1. Epik Sejati
2. Gantole
3. Pematang
4. Persembahan Cinta

HARIS
1. Terpenjara
2. Guruku
3. Keimanan
4. KuBisa

SYAFF-FIX
1. Berperang
2. Dalam Doa
3. Kemarin Sekarang Esok
4. Lupa Usia
5. Manusia
6. Ramadhanku
7. SSTG
8. Pantai Maha Karya
9. Secara
10. Sandiwara Cinta
11. Terpuruk

TASHIRU
1. Sendiri
2. T4
3. Tiada Kata Terucap
4. Maaf Tuk Berpisah
5. Optimis Sajalah

MISSILE
1. Doa
2. For U To Find
3. Hati Tak Secantik Wajah
4. Kasih Sayang
5. Menebar Senyuman
6. Renungan Hamba
7. Usah Cemas dihari Tua

Al Matsurat
1. Matsurat Pagi
2. Matsurat Sore


:: Kumpulan Nasyid Arab
:: Kumpulan Nasyid Syair

LIRIK NASYID
1. Shaff-Fix
2. Sami Yusuf
3. Inteam
4. Hijjaz
5. Bisikan Nurani
6. Di Persimpangan Aku Berdiri
7. Menangislah di Bahuku
8. Keimanan
9. Menjadi Diriku
10. Kuharap Cinta
11. Jalan Sehala
THE ZIKR
1. Mengemis Kasih
2. Kasih Mesra
3. Rasulullah
4. Antara 2 Cinta
5. Kehidupan
6. Perantau
7. Air Mata Keinsafan
8. Disinilah Kita
9. Antara 2 Cinta
10. Istri Solehah
11. Tak Seindah Sentuhan Mata

quds-aqilah